“Barakallah”, Ku Titipkan Do’a
Tak usahlah mencari yang
sempurna, yang penting niat kan
menjadi kuncinya. Sebab, jika terlalu tinggi muka menadah, kedua kaki tetaplah mengenjak
bumi nan gersang. Padamu jua kan
dikembalikan hina.
Kalam “al haq”, sempurnakanlah
dhuha, yang kan
cerah bersama hilal senja. Jika ia penuh berkah dan ridha dari-Nya, maka titik
kemuliaan menjadi seorang manusia, diraja berhati mulia, memakmurkan bumi alfa
syahadah-Nya. Insya Allah kan dimudahkan Allah, yang ada dalam diri menjadi
kebaikan:
“Barakallahu lakuma wajama’a
bainakuma fi khair”
Jambi, 13 November 2011
3 komentar:
“Barakallahu lakuma wajama’a bainakuma fi khair” aamiin
"Barakallahu lakuma wajama'a bainakuma fi khair"
Mas Anonim dan mabk sisca: terimakasih atas kunjungannya.
Posting Komentar