“Mantap, ana
benar-benar tersentuh akhi.... :)”
Mendengar bait-bait
indah pesanmu sungguh membuat hatiku tersentuh. Tersentuh karena kelembutan tutur bahasamu. Tersentuh karena mendengar perjuanganmu. Tersentuh karena
aku bersyukur pada Tuhan yang telah memperkenalkan aku dengan orang sepertimu. Hingga membuatku yakin untuk
berjuang dan mengikuti jejak langkahmu. Engkau adalah pejuang tanggguh dari Bumi Inhil Riau
yang pernah belajar di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. Engkaulah abangku, Ali Rakhman,
nama yang sangat indah dan salah satu Mahasiswa Indonesia yang belajar pada Pasca Sarjana IIUM nun jauh disana.
Ini dia abangku Ali Rakhman. Sttttt.... jangan katakan sama dia ya bahwa potonya aku curi.wkwkwkwkwk aku curi dari Fb nya.hahaha.. sttttt.... ntar ketahuan #bisik2 |
Mantaaaaappppp
. . . .
Benar,
hatiku sekarang memang sudah mantap. Niat sudah lurus. Segala sesuatu sedang
dan sudah diupayakan. Dan yang lebih melegakan lagi, sebuah e-mail kuterima dari
Prof. Khalif Muammar, ketua Bidang Akademik CASIS-UTM tentang kepastian masuk
kuliah pada bulan September mendatang seraya menasehatkanku untuk memperdalam
lagi Bahasa Arab dan Inggris.
Aku teringat kali pertama bertemu
beliau, waktu makan siang di RM. Pagi Sore Jambi Sehabis Stadium general di
Auditorium IAIN. Pada waktu itu aku mengutarakan niatku untuk melanjutkan studi
S 2 ke CASIS, dan beliaupun menyambutnya dengan hangat.
“Edi ….”, beliau memanggil
sembari mengabit tangan ketika mau
pulang. Lalu aku mendekat. “Tolong kirimkan tulisan-tulisan serta skripsimu ke
e-mail saya”.
“Baik ustaz, insyaallah”, jawab.
“Kita nanti kuliah dengan
pengantar bahasa Inggris. Tolong siapkan bahasamu”
“Ok Ustaz Insyaallah”
Lalu kamipun berpisah.
Ringkas kata ringkas cerita. Sungguh
jika kita mau we will find the way. Sekarang
aku sangat bersyukur atas ijabah do’a dan ikhtiyarku selama ini, insyaallah
tidak akan lama lagi aku akan memetiknya. Go internasional! Sebuah cita-cita
yang lah lama terhujam mulai dari Aliyah dulu dan kini pun tidak pernah pudar.
Selamat datang duniaku. Aku yakin,
insyaallah Allah akan mengabulkan, cita-citaku yang pernah kutulis dalam
catatan harianku untuk menjadi seorang Professor yang Radhiyallahu’anhum (yang diridhoi Allah) akan tercapai. Hatiku
sudah berkata, sekiranya tercapai apa yang aku impikan, aku tidak akan “pulang”
sebelum menyelesaikan Doktor. Semoga Allah
memudahkan jalan. Amin!!
Dari Jambi Untukmu Negeri
#Semangat Perubahan#
3 komentar:
Amiinn insyaAllah :D
hehehehe . . . terimakasih Mas.:-)
salam sukses gan, bagi2 motivasi .,
Hargailah hari kemarin,mimpikanlah hari esok, tetapi hiduplah untuk hari ini.,
ditunggu kunjungan baliknya gan .,.
Posting Komentar