Selasa, 13 Desember 2011

“Barakallah”, Ku Titipkan Do’a


 
Tak usahlah mencari yang sempurna, yang penting niat kan menjadi kuncinya. Sebab, jika terlalu tinggi muka menadah, kedua kaki tetaplah mengenjak bumi nan gersang. Padamu jua kan dikembalikan hina.
 
Kalam “al haq”, sempurnakanlah dhuha, yang kan cerah bersama hilal senja. Jika ia penuh berkah dan ridha dari-Nya, maka titik kemuliaan menjadi seorang manusia, diraja berhati mulia, memakmurkan bumi alfa syahadah-Nya. Insya Allah kan dimudahkan Allah, yang ada dalam diri menjadi kebaikan:
“Barakallahu lakuma wajama’a bainakuma fi khair”
 
 
 
Jambi, 13 November 2011

3 komentar:

Budiman Asady mengatakan...

“Barakallahu lakuma wajama’a bainakuma fi khair” aamiin

Sisca Chrysanthy Mukti mengatakan...

"Barakallahu lakuma wajama'a bainakuma fi khair"

Unknown mengatakan...

Mas Anonim dan mabk sisca: terimakasih atas kunjungannya.