Minggu, 29 September 2013

"Sungguh budi bahasa akan meluluhkan hati yang 'dongkol'."



1 semester sudah terlewati dan tinggal diasrama. Entah mengapa, baru ini kunci bilik bermasalah, rusak. Bukan disengaja, tapi memang umurnya sudah sampai. Laporan sudah dibuat ke Pejabat Asrama, dan kebetulan disitu sedang hadir pula pejabat yang yang khusus memperbaiki kerusakan, "Iya, insyaAllah petang nanti akan diperbaiki", katanya. Ditunggu tapi tak datang. Ohh… mungkin dia lupa atau terlalu banyak pekerjaan. Esoknya juga tidak datang. Dan setelah genap empat hari, maka laporan baru dibuat, "oh… iya, nanti disampaikan ke tukang kemarin", kata salah seorang Pejabat Asrama. Ditunggu, juga tidak datang. Esoknya juga tidak datang. Dan esoknya juga tidak. Akhirnya laporan dibuat lagi, "Puan, maaf, laporan saya sudah satu minggu, dan ini ketiga kali saya melapor, tapi kunci belum diperbaiki. Bilik saya ditinggal bila keluar atau ke kampus dalam keadaan tak terkunci. Nah, sekiranya kalau tukangnya terlalu sibuk, tidak mengapa saya saja yang memperbaiki, berikan saya kunci baru dan pinjamkan saya alat-alat", pintaku. "Oh.. iya… maaf… maaf… maaf…." Blaa.. blaa… blaa… alasan yang panjang, wajah bersalah dan menyesal.

Kamis, 12 September 2013

Pengumuman Lolos Seleksi Beasiswa S 3 Pemda Jambi 2013

Upss..... bagi anda yang telah mengurus beasiswa S 3 Pemda Jambi tahun 2013, silahkan cek nama anda: (Lihat disini). Jika anda beruntung, cepat isi formulir untuk menghadiri seleksi selanjutnya (wawancara). Lihat disini

Semoga bermanfaat.

Senin, 09 September 2013

“Gila”



“Edi! Jadual kuliah anda semester ini full dari senin sampai minggu, kecuali Jum’at libur?”, tanya salah seorang teman.
“Iya”
“Gila!”, katanya. 
Gila? Iya memang ‘gila’. Tapi itulah realita. Dan itu pula yang membedakan CASIS dengan Kampus lain.
Saya paham, gila yang ia maksud bukanlah penyakit gila, tapi ekspresi diri yang tercengang dengan jadual pelajaran yang padat, lalu ia bandingkan dengan jadual kuliahnya yang hanya ditawarkan dua mata kuliah, Metodologi Penelitian & Bahasa Melayu, setelah itu riset. Sementara di CASIS, tidak. CASIS menghidupkan kembali tradisi ISTAC lama. Kata Prof. Wan, ‘We want to produce you like a lion’, dalam pidato penyambutan mahasiswa baru CASIS tadi siang.
Sejauh penghitunganku, ada 21 mata kuliah. Lima mata kuliah wajib dan selebihnya ‘sunnah’, tapi diwajibkan.
Stress? Pasti.
Tapi, enjoy saja. Jalani. Maka akan tahu nikmatnya.



Kuala Lumpur, 9 September 2013


Sabtu, 07 September 2013

Belajar Bahasa Latin


  
“Wer fremde Spachen nicht kennt,
Weiss nichts von seiner eignen”

Suasana Setelah Belajar
Dalam beberapa hal, ungkapan Jerman diatas ada benarnya. “He who does not know foreign languages, know nothing of his own (language)”. Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu, sedangkan bahasa Melayu sendiri banyak berasal dari bahasa Arab, dan Sangsakerta serta minus Persia. Dalam beberapa hal, bahasa Arab juga ada terpengaruhi dari bahasa Syiriac. Sementara bahasa Sangsakerta juga dipengaruhi oleh bahasa Latin.
Berangakat dari hal tersebut,  kami mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di CASIS-UTM dan IIUM, malam ini (06-09-2013) ngumpul bersama belajar bahasa Latin dengan Prof. Dr. Syamsuddin Arif di Kampus IIUM. Berdasarkan kesepakatan bersama, pelajaran ini berlanjut sampai khatam buku Latin: An Introductory Courses Based on Ancient Authers.

Rabu, 04 September 2013

Pengalaman Pertama Menginskripsi Manuskrip Arab



Nahkah Syarah Minhaj al-Thalibin oleh Jalaluddin al-Mahalli
MS. Leiden, Or. 11. 964, f.24b.

Ini pengalaman pertama kaliku berinteraksi dengan manuskrip Arab. 3 hari 4 malam tidak keluar rumah kecuali shalat, makan atau ada keperluan lain, kemudian pulang lagi ke rumah. fokus hanya satu, menginskripsi. Awalnya bingung: bagaimana cara mengerjakan. Tulisannya sulit dibaca. Gabungan antara riq’ah dan naskhi. Ditambah lagi dengan umurnya yang sudah ratusan tahun, hingga sebagian ada yang tidak jelas atau hilang.

Mengalah? Tidak. Sungguh amat malu Jan Just Witkam, orientalis pemilik manuskrip ini. dia tidak sunat. Tapi semangat. Sementara aku bersunat.hehe

Selasa, 03 September 2013

Tulip




Hei, tulip itu. tulip itu. masih saja datang dan pergi. Padahal. Ada bentangan Hindia dan Cina Selatan, lalu hadir Konstantin. Tersekat. 

Nafīzahku dipenuhi sūrah al-jamīlah. Lukisan tulip; senyap dan sunyi. Datang dan pergi. Melekat terurai. Laksana embun dan sengatnya matahari. Namun masih saja ada rinai di padang ini. Akankah ia menjadi kebun, hamparan tulip-tulip; setiap hari petani itu menyemai, menyiram, memupuk dan menghalau hama-hama? Boleh jadi bila itu qaḍāNya.

Senin, 02 September 2013

“AKU PNS”




Sebelum pulang ke Kuala Lumpur beberapa minggu lalu aku menyempatkan diri untuk bersilaturrahim ke tempat Bupati. Sembari menunggu tamu yang masih ada di ruangan beliau, aku dipersilahkan duduk menunggu di ruang tamu oleh Pejabat Sekretariat.
Senyum, salam dan sapa kumulai dengan seorang yang lengkap dengan atribut dinasnya, yang dari hasil pembicaraan kami ternyata beliau masih orang yang dari tetangga Kecamatanku dan menjadi staf di kantor tersebut.
“Asal dari mana?”, beliau bertanya
“Siau”
“Wah… sudah tidak tampak lagi seperti orang Siau”.
“Mungkin sudah tidak menetap di Siau lagi”, jawab taman disebelahnya menyela.
Sejenak aku termenung, menangkap apa maksud kata-katanya itu, tapi belum bisa ditangkap. Tiba-tiba, keluar pertanyaan baru:

Minggu, 01 September 2013

Minggu Super Sibuk


Lagi sibuk, tak boleh diganggu.hehehe

1 minggu sudah aku kurang tidur. Mungkin Cuma 2-5 jam sehari. Bahkan ada dalam 1 hari tersebut hanya 1/5 jam. Tugas bertumpuk, dan ditambah lagi persiapan hendak ujian short semester. Yang paling parah, malam jum’at lalu, mungkin hanya ½ - 1 jam saja. Dua mata pelajaran yang akan diujiankan dan 1 presentasi yang akan disiapkan. Paginya langsung cabut ke kampus. Slide sudah ok. Dan lembar demi lembar durusul lughah sudah dibaca. Jam 9 sampai 12 ujian bahasa Arab. Jam 2 masuk kelas Islamic Sources dan siap presentasi.

Ilmu dan Kemerdekaan



Pagi-pagi sehabis subuh (subuh disini jam 06.15)saya sudah bersiap-siap. Mandi, sarapan dan siap berangkat. Kebetulan hari ini, ada special class: Introduction to Islamic Studies: ‘Aqidah yang diadakan di rumah Prof. Wan Suhaimi Wan Abdullah di kawasan Puchong Malaysia. Biasanya di kampus, tapi itulah yang saya katakan special class. Dan teks yang dibaca adalah Fiqh al-Akbar karya Imam Abu Hanifah.
Kelas diadakan jam 09.00. Supaya tidak terlambat, jam 07.15 saya dan Mukhlas sudah berangkat. Brmmmm… ternyata tidak seperti yang dibayangkan. Kami terlambat hampir 1 jam.