[Catatan Kecil Untuk Pak Bahren Nurdin]
Oleh: Edi Kurniawan*
Dalam minggu-minggu ini, di
tengah tumpukan tugas-tugas kuliah di Negeri sebarang, penulis selalu mengikuti
perkembangan terkini yang terjadi di Jambi melalui harian Jambi Ekspres. Ada
satu artikel yang ‘menggelitik’ penulis untuk mengangkat pena: Potret Buram
Disdik Provinsi Jambi oleh Pak Bahren Nurdin (Panggilan takzim penulis
kepada beliau). Terbit hari Sabtu, 02 November 2013.
Setelah menunggu beberapa
hari, ternyata tidak ada jawaban maupun penjelasan, baik dari Disdik atau yang lainnya. Di satu sisi, kita berharap semoga
tulisan Beliau menjadi teguran, nasihat serta muhasabah bagi Disdik. Namun di
sisi lain, karena permasalahan yang diangkat merupakan permasalahan besar yang
sudah kronis lagi kulli - dalam wacana akademis - izinkan penulis berseberangan
pendapat dan menambahkan karena berdasarkan atas pembacaan penulis, tulisan
tersebut lebih pada potret zahir dan analisa ‘diplomatis’ yang hampa analisa
historis dan ‘filosofis/metafisik’.