Kamis, 03 November 2011

Lapal Menghapal


(kado untuk anak-anak kelas II A dan B SDIT Ahmad Dahlan Jambi)


di balik tubuh ini
ada jiwa yang meretas ingin
memoles keindahan kata di atas bibir
lalu terlapal, dihapal kalimat al-karim

awalnya…
engkau lugu aku berlagu
patah lidahmu menyemangatkanku
aa, baa, taa, yaa, melencong lidahmu menggugurkan daun

kini…
lugumu mulai berlagu
sepucuk setunas lamyakunil lah terhapal
sedahan seranting aa, baa, taa, yaa, fasih bernyanyi
al-qadar datang menyerakkan, indahkan lagu kuatkan batang
bataya-sabata-walama, hijaiyah bersambung luruskan lidah

secarik kugores semempai kupetik
terasyik jiwa kitapun tersihir

lapal menghapal lah muridku…
saat tunas hijaumu menunas mencari mentari
bukan saat daun tuamu lah gugur jatuh ke bumi

jangan hilang bersama ai…
menyauh bersama wai…
dan mendayung dengan dahan lapuk…




Jambi, 28 Oktober 2011


3 komentar:

Anonim mengatakan...

Asw. Barakallah..
lantunan indah rangkaian kata begitu menggugah.
bukan hanya bibir berucap, namun tulus hati yang bicara..
guru, meski kau hanya menghantar, a, ba, atau tsa..
tulusmu adalah hadiah.
kan menjadi bekal dan harta yang menjaga.
menjaga mereka hingga akhir masanya.

nice posting brother..
tetap SEMANGAT dan SUKSES!!

Andro Bhaskara mengatakan...

saya harus berkata apa untuk karya sebagus ini..?? "terimakasihku guru" itu saja.. :)

Irma Devi Santika mengatakan...

tulisan yang indah.. subhanallah..
jadi ingat waktu belajar iqro dulu, sampai sekarang ilmu itu terus mengalir :)