(kado
untuk anak-anak kelas II A dan B SDIT Ahmad Dahlan Jambi)
di balik tubuh ini
ada jiwa yang meretas ingin
memoles keindahan kata di atas bibir
lalu terlapal, dihapal kalimat al-karim
awalnya…
engkau lugu aku berlagu
patah lidahmu menyemangatkanku
aa, baa, taa,
yaa, melencong lidahmu menggugurkan
daun
kini…
lugumu mulai berlagu
sepucuk setunas lamyakunil lah terhapal
sedahan seranting aa, baa,
taa, yaa, fasih bernyanyi
al-qadar datang
menyerakkan, indahkan lagu kuatkan batang
bataya-sabata-walama, hijaiyah
bersambung luruskan lidah
secarik kugores semempai kupetik
terasyik jiwa kitapun tersihir
lapal menghapal lah muridku…
saat tunas hijaumu menunas mencari
mentari
bukan saat daun tuamu lah gugur jatuh ke bumi
jangan hilang bersama ai…
menyauh bersama wai…
dan mendayung dengan dahan lapuk…
Jambi, 28 Oktober 2011
3 komentar:
Asw. Barakallah..
lantunan indah rangkaian kata begitu menggugah.
bukan hanya bibir berucap, namun tulus hati yang bicara..
guru, meski kau hanya menghantar, a, ba, atau tsa..
tulusmu adalah hadiah.
kan menjadi bekal dan harta yang menjaga.
menjaga mereka hingga akhir masanya.
nice posting brother..
tetap SEMANGAT dan SUKSES!!
saya harus berkata apa untuk karya sebagus ini..?? "terimakasihku guru" itu saja.. :)
tulisan yang indah.. subhanallah..
jadi ingat waktu belajar iqro dulu, sampai sekarang ilmu itu terus mengalir :)
Posting Komentar