Syaikh Sa’ad Al Ghamidi mengatakan
ada orang Indonesia yang pernah menjadi imam di Masjidil Haram Mekkah. Imam itu
bernama Syaikh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi.
Bagaimana kisah Syaikh Ahmad Khatib
bisa menjadi imam di Masjidil Haram? Bagaimana bisa ia menjadi orang non-Saudi
pertama yang mengisi posisi yang mulia itu?
Menurut Umar 'Abdul Jabbar, jabatan
imam dan khathib tersebut diperoleh berkat permintaan Syaikh Shalih Al Kurdi
yang tak lain adalah mertuanya sendiri. Ia meminta kepada Syarif ‘Aunur Rafiq
agar berkenan mengangkat Ahmad Khatib menjadi imam dan khathib.
Sedangkan riwayat kedua yang
dibawakan oleh Hamka dalam tulisannya ‘Ayahku’. Hamka menulis tentang riwayat
Hidup ayahnya Abdul Karim Amrullah dan Perjuangan Kaum Agama di Sumatra.
Dalam tulisannya itu, Hamka
menyebutkan kisah Abdul Hamid bin Ahmad Al Khathib, suatu ketika dalam sebuah
shalat berjamaah yang diimami langsung Syarif 'Aunur Rafiq. Di tengah shalat,
ternyata ada bacaan imam yang salah.
Mengetahui kesalahan bacaan itu,
Ahmad Khatib yang saat itu shalat dibelakang imam dengan beraninya membetulkan
bacaan imam. Setelah usai shalat, Syarif 'Aunur Rafiq bertanya siapa gerangan
yang telah membenarkan bacaannya tadi.
Lalu ditunjukkannya Ahmad Khatib
yang tak lain adalah menantu sahabat karibnya, Shalih Al Kurdi yang terkenal
dengan keshalihan dan kecerdasannya itu. Akhirnya Syarif 'Aunur Rafiq
mengangkat Syaikhul Ahmad Khatib Rahimahullah sebagai imam dan khathib Masjid
Al Haram untuk madzhab Syafi’i.
Tulisan ini saya ambil dari: http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/13/04/02/mkluj5-ini-riwayat-imam-masjidil-haram-asal-indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar