Senin, 29 September 2014

Kasyaf


Ahai… alunan gambus Turki dan tarian mistik Jalaluddin Arrumi lah mengantarkanku pada melodi yang melembutkan jiwa; menghanyutkan, diiringi melodi alam, labuhan angin pada dedaunan; menghanyutkan, diiringi pijar dan kerdipan bintang di tengah kegelapan malam tujuh petala langit dan bumi; menghanyutkan, bersama seteguk anggur Ankara.



Kuala Lumpur, 29 September 2014

Tidak ada komentar: