Sabtu, 11 Juni 2011

Cerita Anak Negeri






di kolong malam itu nenek tua dengan pakaian compang camping megeluh dan meresah kepada kelam langit, dan bintang tak berkedipan

secuil senyum di pipinya: mendengar kicau anak-anak negeri yang tak kunjung henti.
di kolong malam itu ia terpangku: “Ah... kapankah bangsa ini memperhatikan orang-orang seperti kami”.
"bangsa yang lucu, negeri nan lugu", katanya.

himpitan ekonomi bersorak-sorai
maling teriak dinding
kucing mengeong kambing
singa berselimut kera
badak mengaku singa
sementara anak negeri itu berkicau dan berkicau merebut kursi



Jambi, 25 Februari 2011



2 komentar:

Irma Devi Santika mengatakan...

puisi tentang realitas hidup. keren :)

salam kenal, salam persahabatan..

Unknown mengatakan...

Terimakasih sudah mampir..:-)