Kerisku siginjai Jambi
terselip di pinggang pangeran-pangeran
melambai-lambai di tangan anak negeri
kalau anda berani kesinilah tuan-tuan
Kerisku siginjai Jambi
siapa berani akan terhunus
bukan akar bukan jerami
besi-besi pun akan putus
Kerisku siginjai Jambi
siapa lari dikejar ajal: maut
membela yang benar haruslah berani
karena riak tak akan surut
Kerisku siginjai Jambi
Di-limau, di-ungkup, di-ujo, dan diarak-arak
Ketika azzam sudah terpatri
anda harus berani hai wau, kulup-kulup, pakwo dan ninik mamak
Kerisku siginjai Jambi
Uratnya mengencang membasmi dunia iblis dan melebur dalam nyanyian para malaikat
Kalau tuan-tuan berani pai la ke sini
Karena kalau hidup sendiri-sendiri tenaga akan habis hingga mati terkubur tak diangkat-angkat
Kerisku siginjai Jambi
warisan raja Jambi tanda kegagahanya yang penuh semerbak
hidup ini akan mati
akhirat itu tempat tak terelak
Kerisku siginjai Jambi
Sulthan thaha pernih menatih dan menusuknya pada musuh-musuh
Hidup ini hendaklah berbudi
Gara-gara piakak-lah dunia menjadi rusuh
Kerisku siginjai Jambi
Belanda Jepang tak telap menahan
Syrik itu jangan didekati
Karena itu dilarang dan dosa yang tak diampuni Tuhan
Jambi, 16 Maret 2011
Note:
Piakak dalam bahas Melayu Jambi sama dengan pelit, lokek, dan tamak
terselip di pinggang pangeran-pangeran
melambai-lambai di tangan anak negeri
kalau anda berani kesinilah tuan-tuan
Kerisku siginjai Jambi
siapa berani akan terhunus
bukan akar bukan jerami
besi-besi pun akan putus
Kerisku siginjai Jambi
siapa lari dikejar ajal: maut
membela yang benar haruslah berani
karena riak tak akan surut
Kerisku siginjai Jambi
Di-limau, di-ungkup, di-ujo, dan diarak-arak
Ketika azzam sudah terpatri
anda harus berani hai wau, kulup-kulup, pakwo dan ninik mamak
Kerisku siginjai Jambi
Uratnya mengencang membasmi dunia iblis dan melebur dalam nyanyian para malaikat
Kalau tuan-tuan berani pai la ke sini
Karena kalau hidup sendiri-sendiri tenaga akan habis hingga mati terkubur tak diangkat-angkat
Kerisku siginjai Jambi
warisan raja Jambi tanda kegagahanya yang penuh semerbak
hidup ini akan mati
akhirat itu tempat tak terelak
Kerisku siginjai Jambi
Sulthan thaha pernih menatih dan menusuknya pada musuh-musuh
Hidup ini hendaklah berbudi
Gara-gara piakak-lah dunia menjadi rusuh
Kerisku siginjai Jambi
Belanda Jepang tak telap menahan
Syrik itu jangan didekati
Karena itu dilarang dan dosa yang tak diampuni Tuhan
Jambi, 16 Maret 2011
Note:
Piakak dalam bahas Melayu Jambi sama dengan pelit, lokek, dan tamak
2 komentar:
negeri bebangso.. nan bepago adat..
sepucuk lah jambi.. sembilan lah lurah..
ternyata org jambi tow
:D
Benar sekali mbak... harus berbangga dengan warisan pusako kito... hehehe ^_^
terimakasih....
Posting Komentar