Ooh...
desahan dan rintihan kenikmatan
noltalgia nafsu tak kenal arti
berpacu dengan birahi
diadabi
dipreteli
dikubuli
dipangkas
dibabas
berkali-kali
hingga lendir membasahi jerami
Ooh...
suara sepasang anak manusia yang melenyapkan kesunyian sore
bukan babat bukan Bule
pria jalang dan lonte-lonte
mengikuti syaitan irloji
Ooh...
tercium pak RT
diciduk dan dipukul rame-rame
hingga mereka pun mati
Ooh...
histeris pekik di kubur itu
tak kenal lelah, tak kenal henti
insaf...
taubat...
kembalikan kami ke dunia untuk mengabdi
pada Ilahi
membangun diri, keshalehan hakiki
Ooh...
engkau sudah terlambat. Di sini bukan tempat bertaubat, tapi siksa abadi
aku orang yang taat perintah Tuhanku
menyiksa
mengazab
memukuli
mereka sang pengikut nafsu keji
kata malaikat itu
Ooh...
suara pentulan dan cambuk itu berkali-kalia
bukankah engkau sudah tahu zina itu dijauhi, tapi kau ikuti
pung....
ampun...
bukankah engkau sudah tahu zina itu perbuatan keji, tapi kau uji
pung....
ampun...
bukankah engkau sudah tahu zina itu hanya nikmat sesaat, dosa tak diampuni
pung....
ampun...
tobat...
Ooh...
begitulah siksa Tuhanmu untuk mereka
pelaku maksiati
tidakkah engkau takut, jangan sampai menguji
taatlah pada Ilahi
desahan dan rintihan kenikmatan
noltalgia nafsu tak kenal arti
berpacu dengan birahi
diadabi
dipreteli
dikubuli
dipangkas
dibabas
berkali-kali
hingga lendir membasahi jerami
Ooh...
suara sepasang anak manusia yang melenyapkan kesunyian sore
bukan babat bukan Bule
pria jalang dan lonte-lonte
mengikuti syaitan irloji
Ooh...
tercium pak RT
diciduk dan dipukul rame-rame
hingga mereka pun mati
Ooh...
histeris pekik di kubur itu
tak kenal lelah, tak kenal henti
insaf...
taubat...
kembalikan kami ke dunia untuk mengabdi
pada Ilahi
membangun diri, keshalehan hakiki
Ooh...
engkau sudah terlambat. Di sini bukan tempat bertaubat, tapi siksa abadi
aku orang yang taat perintah Tuhanku
menyiksa
mengazab
memukuli
mereka sang pengikut nafsu keji
kata malaikat itu
Ooh...
suara pentulan dan cambuk itu berkali-kalia
bukankah engkau sudah tahu zina itu dijauhi, tapi kau ikuti
pung....
ampun...
bukankah engkau sudah tahu zina itu perbuatan keji, tapi kau uji
pung....
ampun...
bukankah engkau sudah tahu zina itu hanya nikmat sesaat, dosa tak diampuni
pung....
ampun...
tobat...
Ooh...
begitulah siksa Tuhanmu untuk mereka
pelaku maksiati
tidakkah engkau takut, jangan sampai menguji
taatlah pada Ilahi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar