dunia merana, langit merkah
anai-anai turun ke jalan menghukum singa
jadilah merena tak berkesudah
kutilang berkicau di pinggir panorama sawah nun hijau di negeri nan makmur, antah berantah.
kutil hanya berkata,
"kapankah Negeriku aman?
ah... esok kan jaya: dalam mimpi”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar