Selasa, 03 Mei 2011

Nyanyian Anak Negeri


Aku menari bersama mentari. menengok tingkah yang tak pernnah usang. diam di sini ia terpangku. menyulam ranum yang tak pernah tumbuh. di sudut jalan itu dipenuhi: mereka yang tak berpipi - sembako-sembako: permintaan dan torehan hati. tangan melambai, hati berdo'a, mulut bersiul: kasihani kami, "cukup makan hari ini saja". ting... ting... ting... receh-receh itu bertebaran.

di sudut trotoar itu ia hanya berdo'a, "Tuhan... kasihanilah kami".
di sudut trotoat itu ia hanya bermimpi, "siaplah jati diri"
dan di sudut trotoar itu, ia hanya berujar, "adakah yang peduli pada nasib kami?".




Sudut Lampu Merah BI, 14 Maret 2010

Tidak ada komentar: