Senandung telah bersua
merangkai kata-kata dalam berita
yang terbawa entah dari mana
tanpa sadar akibat dan derita
Tiada lagi yang terkekang
mengoyak semua tirai penghalang
seiring angin bertiup kian kencang
senandung pun terus berkumandang
Tanpa ragu tanpa malu
menghina yang jauh di setiap penjuru
membusungkan dada sekan tiada cela
Kelana senandung tanpa hati
menutupi kehinaan diri
yang bersembunyi di balik bait-bait syairnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar